St. Ignatius dari Loyola, pendiri Serikat Yesus (Jesuit), memiliki pandangan mendalam tentang sisi gelap diri manusia. Dalam ajarannya, Ignatius menekankan pentingnya mengenali dan menghadapi sisi gelap ini sebagai bagian dari perjalanan spiritual.
Sisi gelap diri menurut Ignatius adalah aspek-aspek dalam diri kita yang sering kali kita abaikan atau sembunyikan, seperti niat jahat, pikiran buruk, atau kecenderungan egois. Ignatius percaya bahwa dengan mengenali sisi gelap ini, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Ignatius mengajarkan bahwa melalui latihan rohani (Spiritual Exercises), seseorang dapat melakukan refleksi mendalam untuk mengenali sisi gelapnya. Latihan ini melibatkan meditasi, doa, dan introspeksi yang bertujuan untuk membersihkan jiwa dan memperkuat hubungan dengan Tuhan. Dengan menghadapi dan mengatasi sisi gelap, seseorang dapat mencapai transformasi spiritual dan hidup yang lebih selaras dengan ajaran Kristus