Sesi Penutupan penyelidikan tingkat keuskupan tentang kehidupan, kebajikan, reputasi kekudusan, dan tanda-tanda Hamba Tuhan Pater Pedro Arrupe SJ akan berlangsung di Basilika Lateran, Vatikan pada 14 November, di hari ulang tahun Pater Arrupe yang ke-117. Kardinal terpilih Baldassare Reina, Vikaris Jenderal Keuskupan Roma, akan memimpin upacara tersebut.
Dengan berakhirnya tahap ini, Dicastery for the Causes of Saints akan memulai peninjauan terhadap temuan-temuan pengadilan dan menyelidiki apakah akan menyatakan Arrupe sebagai “orang terhormat,” (venerabilis) sebuah gelar yang diberikan oleh Paus jika Pater Arrupe terbukti hidup dalam kekudusan dan kebajikan. Jika dia dinobatkan sebagai orang terhormat, prosesnya dapat dilanjutkan ke beatifikasi, yang memberinya gelar “diberkati.” Langkah ini membutuhkan konfirmasi setidaknya satu mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan dirinya. Agar Pater Arrupe dikanonisasi sebagai orang kudus, mujizat kedua juga perlu diverifikasi.
Kita semua diundang untuk membantu proses kanonisasi Pater Arrupe dengan berdoa memohon mujizat melalui perantaraan beliau. Para Yesuit Inggris telah memulai novena doa untuk kanonisasi Pater Arrupe, dimulai pada 5 November, di hari raya Semua Orang Kudus dan Beato Serikat Yesus, dan berakhir pada 13 November, hari ulang tahun berdirinya Jesuit Refugee Service pada 1980. Bersamaan dengan itu, mereka telah membuat kartu doa untuk novena ini, yang dapat diunduh.
Pater Arrupe lahir pada tahun 1907 di wilayah Basque, Spanyol. Ia menjadi misionaris di Jepang pada 1938 dan bertugas sebagai pemimpin para novis (Magister) di Novisiat Yesuit di Hiroshima pada masa pemboman tahun 1945. Diangkat sebagai Provinsial Provinsi Yesuit Jepang pada 1958, ia kemudian terpilih sebagai Superior Jenderal Serikat Yesus pada 1965 dan berpartisipasi dalam sesi terakhir Konsili Vatikan II. Warisan Pater Arrupe termasuk pendirian Jesuit Refugee Service dan seruannya kepada para siswa didikan sekolah Yesuit untuk menjadi “pria dan wanita bagi orang lain”, yang terkenal dengan istilah “men and women for others”.
Bapa Surgawi, Engkau telah memberikan Pedro Arrupe untuk memimpin Serikat
yang oleh Santo Ignatius dipilih untuk dinamai sesuai dengan nama Putera-Mu.
Engkau memberkatinya dengan optimisme yang tak terbatas yang dilandasi oleh iman yang mendalam dan kepercayaan penuh akan Penyelenggaraan Ilahi.
Baginya Putera-Mu, Yesus, adalah segalanya.
Melalui perantaraan-Nya, berilah kami bantuan yang kami minta…
Di atas segalanya, berilah kami rahmat
untuk menyerahkan diri kami sepenuhnya ke dalam tangan-Mu
dalam keadaan sakit maupun sehat,
dalam sukacita maupun dalam kesusahan, dalam keberhasilan maupun kegagalan.
Jadikanlah kami selalu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Tempatkanlah kami bersama Putra-Mu, Yesus, sehingga di bawah standar-Nya
kami dapat bekerja demi tegaknya keadilan dan perdamaian di dunia.
Doa ini kami panjatkan dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bapa kami, Salam Maria, Kemuliaan….
Doa ini disusun oleh Francis Braganza SJ, mantan Asisten Pater Arrupe dan Uskup Emeritus Baroda