By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inigo WayInigo WayInigo Way
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • IGNASIANA
    IGNASIANA
    Segala hal tentang spiritualitas ignasia
    Show More
    Top News
    Jangan Bosan, Ya. Paus Sudah Pulang, Tapi Spektrum Tuhan Masih Terus Broadcast
    8 months ago
    Melihat Ibuku Seperti Memandang Tuhan yang Tak Pernah Libur
    6 months ago
    Kita Adalah Para Pemancar Tuhan
    8 months ago
    Latest News
    Jangan Bosan, Ya. Paus Sudah Pulang, Tapi Spektrum Tuhan Masih Terus Broadcast
    8 months ago
    Melihat Ibuku Seperti Memandang Tuhan yang Tak Pernah Libur
    6 months ago
    Kita Adalah Para Pemancar Tuhan
    8 months ago
    Paus Tiba di Indonesia dalam Suasana Sederhana
    8 months ago
  • IDEA
    IDEAShow More
    Menjadi Sahabat Yesus, Dipilih Bukan Karena Layak
    2 hours ago
    Dari Kardinal ke Takhta Petrus: Refleksi atas Terpilihnya Paus Leo XIV
    2 days ago
    Habemus Papam! Kardinal Robert F. Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru di Era Digital
    2 days ago
    Menjadi Seperti Filipus, Peka akan Bisikan Roh Kudus
    6 days ago
    Saat Teraniaya, Justru Terang Itu Menyebar Luas
    1 week ago
  • GEREJA SEMESTA
    GEREJA SEMESTAShow More
    Paus Leo XIV: Media Harus Jadi Sarana Perdamaian
    1 day ago
    Paus Leo XIV dalam Doa Regina Coeli: Jangan Pernah Ada Lagi Perang
    1 day ago
    Dari Kardinal ke Takhta Petrus: Refleksi atas Terpilihnya Paus Leo XIV
    2 days ago
    Habemus Papam! Kardinal Robert F. Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru di Era Digital
    2 days ago
    Paus Leo XIV: Gereja Harus Tanggapi Tantangan Revolusi Digital
    2 days ago
  • KOMUNITAS
    • The Jesuits
    • Paguyuban Sesawi
    • SBS
    KOMUNITASShow More
    Habemus Papam! Kardinal Robert F. Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru di Era Digital
    2 days ago
    Seperti kata Gamaliel, Jangan Melawan Allah yang Sedang Bekerja Secara Diam-diam
    2 weeks ago
    1
    Stand with Myanmar
    1 month ago
    Dengan Mengasihi Musuh, Kita Tak Hanya Ikut Perintah Moral, Tetapi Juga Berpartisipasi dalam Karakter Ilahi
    2 months ago
    Satu Abad Gereja Jago Ambarawa 1924-2024
    4 months ago
  • Yayasan Sesawi
Reading: Menjadi Sahabat Yesus, Dipilih Bukan Karena Layak
Share
Font ResizerAa
Inigo WayInigo Way
  • IGNASIANA
  • IDEA
  • GEREJA SEMESTA
  • YAYASAN SESAWI
Search
  • Home
  • GEREJA SEMESTA
    • Ajaran Gereja
    • Paus
    • Sejarah Gereja
    • Tradisi Gereja
  • IDEA
    • Homili
    • Refleksi
    • Renungan
    • Syair
  • IGNASIANA
    • Latihan Rohani
    • Riwayat Ignatius
    • Sahabat Ignatius
    • Surat-surat Ignatius
  • KOMUNITAS
    • The Jesuits
    • Paguyuban Sesawi
  • Yayasan Sesawi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inigo Way Network. Sesawi Foundation. All Rights Reserved.
Inigo Way > Petrus Faber > IDEA > Renungan > Menjadi Sahabat Yesus, Dipilih Bukan Karena Layak
IDEARenungan

Menjadi Sahabat Yesus, Dipilih Bukan Karena Layak

Ia bukan wajah baru. Ia sudah ikut sejak awal, berjalan bersama mereka dari baptisan di Sungai Yordan hingga saat Yesus terangkat ke surga.

Gabriel Abdi Susanto
Last updated: May 13, 2025 3:57 pm
By Gabriel Abdi Susanto 2 hours ago
Share
4 Min Read
SHARE

RABU, 14 MEI 2025

Seusai Kristus naik ke surga, muncul kesadaran di antara para rasul bahwa lingkaran persekutuan mereka mesti dipulihkan kembali setelah satu orang meninggal bunuh diri, yakni Yudas Iskariot. Seseorang harus dipilih untuk menggantikan Yudas—yang tentu saja bukan sekadar pelengkap, tetapi sebagai tanda utuhnya kesaksian komunitas yang akan membawa Injil ke ujung bumi. Karena itu, Matias dipilih.

Ia bukan wajah baru. Ia sudah ikut sejak awal, berjalan bersama mereka dari baptisan di Sungai Yordan hingga saat Yesus terangkat ke surga. Namun baru kali ini namanya diangkat. Terkadang, kesetiaan tak segera dikenal, tapi selalu diperhitungkan di mata Tuhan.

Kisah pemilihan Matias mencerminkan betapa seriusnya komunitas murid memelihara keutuhan dan kesinambungan kesaksian. Dalam Kisah Para Rasul 1:15-26, Petrus memimpin doa dan pemilihan bukan sebagai langkah administratif, melainkan spiritual. Nama-nama diajukan, doa dinaikkan, lalu undi diambil. Di tengah misteri pemilihan itu, terlihat bahwa panggilan menjadi rasul bukanlah hak, melainkan anugerah. Matias tidak mencalonkan diri; ia dipanggil karena Tuhan melihat hatinya.

Injil hari ini, Yohanes 15:9-17, menjadi jantung dari panggilan itu: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” Yesus menyingkapkan bahwa setiap pemilihan adalah tanggapan atas kasih. Ia tidak memilih berdasarkan kehebatan, melainkan kesiapsediaan untuk tinggal dalam kasih-Nya dan berbuah. Kasih bukanlah perasaan abstrak, melainkan hidup yang konkret: mengasihi seperti Yesus mengasihi. Itulah perintah-Nya kepada para sahabat, bukan sekadar hamba.

Ini mengingatkan kita para pemilihan penerus Petrus yang baru saja berlalu, Paus Leo XIV. Kita telah mendapatkan pemimpin baru dengan gaya dan pemilihan yang tidak berbeda jauh dengan pemilihan Rasul Matias. Pemilihan tidak terjadi melalui kampanye, melainkan melalui proses hening, doa, dan kesadaran bahwa masing-masing mendapatkan tugas menjadi alat Tuhan/ Roh Kudus untuk memilih mitra-Nya.

Santo Matias menjadi ikon dari sahabat yang setia dalam diam. Ia tidak menonjolkan diri, namun tetap hadir. Dan pada saat yang tepat, Tuhan mengangkatnya menjadi penyalur kasih yang lebih besar. Dalam dunia yang serba menuntut pengakuan instan, Matias adalah pengingat bahwa kesetiaan yang tersembunyi adalah ladang di mana kasih Allah tumbuh subur.

Teolog William L. Lane dalam The Gospel of Mark (1974) menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dalam komunitas murid: bahwa keberlanjutan karya Allah dalam sejarah sering kali terjadi lewat pribadi-pribadi yang tak banyak dikenal, namun sangat diperlukan. Sementara Raymond Brown dalam The Gospel According to John (1970) menyebut perintah kasih Yesus sebagai “jantung teologi komunitas Yohanes” karena dari sanalah spiritualitas dan relasi berkembang: kasih yang bersumber dari Allah dan diarahkan kepada sesama.

Refleksi atas perayaan Santo Matias Rasul bukanlah nostalgia masa lalu, melainkan undangan hari ini: untuk menjadi sahabat Yesus, dipilih bukan karena layak, tetapi karena bersedia tinggal dalam kasih dan mewujudkannya dalam tindakan.


Daftar Pustaka

  • Brown, Raymond E. The Gospel According to John. Garden City: Doubleday, 1970.
  • Lane, William L. The Gospel of Mark. Grand Rapids: Eerdmans, 1974.
  • Wright, N.T. Acts for Everyone, Part One. London: SPCK, 2008.
  • Keener, Craig S. The IVP Bible Background Commentary: New Testament. Downers Grove: InterVarsity Press, 1993.

You Might Also Like

Kesucian Bukan Hak Istimewa Kaum Religius Saja

KerajaanKu Bukan dari Dunia Ini

Dasar Iman yang Sejati

6 Nilai Penting yang Kutemukan Saat Mendaki Gunung Ungaran Bersama Sesawi

Sukacita Elisabet Adalah Sukacita Dunia

TAGGED:doa dan panggilangereja mula-mulaheadlineinjil dan kesaksiankasih sebagai tindakankasih Yesuskesetiaan tersembunyiKisah Para Rasulkomunitas muridMatiaspemilihan rasulperintah kasihrenungan hariansahabat Kristusspiritualitas rasuliYohanes 15
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Share
By Gabriel Abdi Susanto
Follow:
Jurnalis, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta
Previous Article Paus Leo XIV: Media Harus Jadi Sarana Perdamaian
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Menjadi Sahabat Yesus, Dipilih Bukan Karena Layak
  • Paus Leo XIV: Media Harus Jadi Sarana Perdamaian
  • Paus Leo XIV dalam Doa Regina Coeli: Jangan Pernah Ada Lagi Perang
  • Dari Kardinal ke Takhta Petrus: Refleksi atas Terpilihnya Paus Leo XIV
  • Habemus Papam! Kardinal Robert F. Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru di Era Digital

Recent Comments

  1. Sukaryanto on Superior Jenderal Ordo Santo Agustinus Bicara tentang Paus yang Baru
  2. St. Hardiyarso on Sampaikan Ucapan Belasungkawa Anda Atas Berpulangnya Santo Bapa
  3. inigoway on Jadwal Sembilan Hari Berkabung (Novemdiales)
  4. Basuki Ismael on Jadwal Sembilan Hari Berkabung (Novemdiales)
  5. inigoway on Kongregasi Umum Para Kardinal Dimulai di Vatikan
Inigo WayInigo Way
Follow US
© 2024 Inigo Way Network. Member of Yayasan Sesawi and Paguyuban Sesawi. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?