By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inigo WayInigo WayInigo Way
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • IGNASIANA
    IGNASIANA
    Segala hal tentang spiritualitas ignasia
    Show More
    Top News
    Jangan Bosan, Ya. Paus Sudah Pulang, Tapi Spektrum Tuhan Masih Terus Broadcast
    8 months ago
    Kita Adalah Para Pemancar Tuhan
    8 months ago
    Tidak Ada Kata Musuh dalam Kamus Tuhan
    8 months ago
    Latest News
    Jangan Bosan, Ya. Paus Sudah Pulang, Tapi Spektrum Tuhan Masih Terus Broadcast
    8 months ago
    Melihat Ibuku Seperti Memandang Tuhan yang Tak Pernah Libur
    6 months ago
    Kita Adalah Para Pemancar Tuhan
    8 months ago
    Paus Tiba di Indonesia dalam Suasana Sederhana
    8 months ago
  • IDEA
    IDEAShow More
    Menjadi Seperti Filipus, Peka akan Bisikan Roh Kudus
    2 days ago
    Saat Teraniaya, Justru Terang Itu Menyebar Luas
    2 days ago
    Kapel Sistina Siap Sambut Konklaf Pemilihan Paus ke-267 pada 7 Mei
    3 days ago
    Roti Hidup Itu Tidak Melindungi Stefanus dari Kematian, Tetapi Memberinya Keberanian untuk Menatap Kematian
    3 days ago
    Manusia Kerap Mencari Tuhan Demi Memenuhi Kebutuhannya, Bukan Karena Cinta
    4 days ago
  • GEREJA SEMESTA
    GEREJA SEMESTAShow More
    Teks Pidato Pertama Paus Leo XIV
    17 minutes ago
    Robert Francis Prevost, O.S.A.: Dari Misionaris Peru Menjadi Uskup Roma ke-267
    1 hour ago
    Mengenal Kardinal Robert Francis Prevost OSA
    2 hours ago
    Jejak Nama Para Paus: Tradisi, Makna, dan Pesan di Baliknya
    2 hours ago
    Dari Asap Putih hingga “Habemus Papam”: Proses Pemilihan Paus yang Sakral
    3 hours ago
  • KOMUNITAS
    • The Jesuits
    • Paguyuban Sesawi
    • SBS
    KOMUNITASShow More
    Seperti kata Gamaliel, Jangan Melawan Allah yang Sedang Bekerja Secara Diam-diam
    1 week ago
    1
    Stand with Myanmar
    1 month ago
    Dengan Mengasihi Musuh, Kita Tak Hanya Ikut Perintah Moral, Tetapi Juga Berpartisipasi dalam Karakter Ilahi
    2 months ago
    Satu Abad Gereja Jago Ambarawa 1924-2024
    3 months ago
    Pintu Suci (Basilika Santo Petrus)
    4 months ago
  • Yayasan Sesawi
Reading: Mengenal Kardinal Robert Francis Prevost OSA
Share
Font ResizerAa
Inigo WayInigo Way
  • IGNASIANA
  • IDEA
  • GEREJA SEMESTA
  • YAYASAN SESAWI
Search
  • Home
  • GEREJA SEMESTA
    • Ajaran Gereja
    • Paus
    • Sejarah Gereja
    • Tradisi Gereja
  • IDEA
    • Homili
    • Refleksi
    • Renungan
    • Syair
  • IGNASIANA
    • Latihan Rohani
    • Riwayat Ignatius
    • Sahabat Ignatius
    • Surat-surat Ignatius
  • KOMUNITAS
    • The Jesuits
    • Paguyuban Sesawi
  • Yayasan Sesawi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inigo Way Network. Sesawi Foundation. All Rights Reserved.
Inigo Way > Petrus Faber > GEREJA SEMESTA > Paus > Mengenal Kardinal Robert Francis Prevost OSA
GEREJA SEMESTAPaus

Mengenal Kardinal Robert Francis Prevost OSA

Gabriel Abdi Susanto
Last updated: May 8, 2025 5:40 pm
By Gabriel Abdi Susanto 2 hours ago
Share
3 Min Read
SHARE

Inilah sosok Paus baru yang menggunakan nama Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost, O.S.A. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup di Vatikan. Lahir di Chicago, Illinois, pada 14 September 1955, ia memulai perjalanan hidup religiusnya saat bergabung dengan Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) pada tahun 1977 di provinsi Bunda Maria Penasihat yang Baik, Saint Louis. Kaul kekalnya diikrarkan pada 29 Agustus 1981.

Setelah menyelesaikan studi teologi di Catholic Theological Union of Chicago, Prevost ditahbiskan menjadi imam pada 19 Juni 1982. Ia kemudian melanjutkan pendidikan hukum kanonik di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum), Roma, dan meraih gelar doktor pada tahun 1987 dengan disertasi tentang peran pemimpin lokal dalam Ordo Agustinus.

Karya pastoral dan misioner Kardinal Prevost menonjol sejak awal. Ia diutus ke Peru untuk menjalani karya misi di Chulucanas dan Trujillo, di mana ia menjabat sebagai pemimpin komunitas, direktur pembinaan, dan pengajar calon imam. Di Keuskupan Agung Trujillo, ia juga menjadi vikaris yudisial dan dosen hukum kanonik, patristik, serta moral.

Pada tahun 1999, Prevost terpilih sebagai Provinsial Ordo Agustinus di Chicago, dan kemudian dipercaya menjadi Prior Jenderal Ordo tersebut selama dua periode, mulai tahun 2001 hingga 2013. Setelah kembali ke Amerika Serikat, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo, Peru, pada November 2014. Ia ditahbiskan sebagai Uskup Tituler Sufar pada 12 Desember 2014, bertepatan dengan Pesta Bunda Maria Guadalupe.

Pada 26 November 2015, Prevost resmi menjabat sebagai Uskup Chiclayo. Di tingkat nasional, ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden II Konferensi Waligereja Peru sejak 2018. Reputasinya yang luas membuat Paus Fransiskus menunjuknya menjadi anggota beberapa kongregasi penting, seperti Kongregasi untuk Klerus (2019) dan Kongregasi untuk Para Uskup (2020). Ia juga sempat dipercaya sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Callao pada tahun 2020.

Puncak pengabdiannya tercapai saat Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sekaligus Ketua Komisi Kepausan untuk Amerika Latin pada 30 Januari 2023. Ia menerima gelar kardinal dari Diakonat Santa Monica dalam Konsistori 30 September 2023.

Kardinal Prevost juga tercatat sebagai anggota berbagai dikasteri Vatikan lainnya, termasuk untuk Evangelisasi, Ajaran Iman, Gereja-Gereja Timur, Klerus, Hidup Bakti, Kebudayaan dan Pendidikan, serta Komisi Kepausan untuk Negara Kota Vatikan.

Sumber : Vatican Press

You Might Also Like

Jangan Bosan, Ya. Paus Sudah Pulang, Tapi Spektrum Tuhan Masih Terus Broadcast

Maria di Hati Paus Fransiskus

Perjamuan Itu Tidak Dimulai dengan Kata-kata Agung, Tetapi dengan Tindakan Sederhana: Membasuh Kaki

Inilah Ibu-Ku dan Saudara-saudara-Ku

Kelemahan Kita, Ruang Bagi Kuasa Allah untuk Nyatakan Diri

TAGGED:headlineKardinal Robert Francis PrevostO.S.Apaus fransiskus
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Share
By Gabriel Abdi Susanto
Follow:
Jurnalis, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta
Previous Article Jejak Nama Para Paus: Tradisi, Makna, dan Pesan di Baliknya
Next Article Robert Francis Prevost, O.S.A.: Dari Misionaris Peru Menjadi Uskup Roma ke-267
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Teks Pidato Pertama Paus Leo XIV
  • Robert Francis Prevost, O.S.A.: Dari Misionaris Peru Menjadi Uskup Roma ke-267
  • Mengenal Kardinal Robert Francis Prevost OSA
  • Jejak Nama Para Paus: Tradisi, Makna, dan Pesan di Baliknya
  • Dari Asap Putih hingga “Habemus Papam”: Proses Pemilihan Paus yang Sakral

Recent Comments

  1. St. Hardiyarso on Sampaikan Ucapan Belasungkawa Anda Atas Berpulangnya Santo Bapa
  2. inigoway on Jadwal Sembilan Hari Berkabung (Novemdiales)
  3. Basuki Ismael on Jadwal Sembilan Hari Berkabung (Novemdiales)
  4. inigoway on Kongregasi Umum Para Kardinal Dimulai di Vatikan
  5. Aloysius Prasetya on Kongregasi Umum Para Kardinal Dimulai di Vatikan
Inigo WayInigo Way
Follow US
© 2024 Inigo Way Network. Member of Yayasan Sesawi and Paguyuban Sesawi. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?